Sartre

Kegigihan Jaspers dan Marcel (11)

Bias anti-saintifik dari eksistensialisme berlanjut dalam pemikiran Jaspers dan Marcel. Pemikiran ini berada dalam kontradiksi yang konstan dengan dirinya sendiri sepanjang pemikiran itu secara implisit berusaha untuk menjadi lebih dari sekedar monolog. Membaca pemikiran anti-saintifik Jaspers dan Marcel secara harfiah belaka hanya akan berarti bahwa pemikiran seorang eksistensialis akan kehilangan validitasnya dalam semua situasi kecuali […]

Sartre Bukanlah Seorang Fenomenolog, tetapi Seorang Pemikir Cartesian (9)

“Jika ada Tuhan, Dia haruslah Tuhan-bagi-aku” (Jolivet). Sartre memberikan deskripsi yang luas mengenai dunia-dalam-dirinya-sendiri (monde-en-soi). Namun, deskripsi ini sama sekali tak bermakna apa-apa, dan dengan sedikit usaha kita bisa setidaknya mempelajari sumber ketidakbermaknaan ini. Sartre melukiskan “dalam-dirinya-sendiri” dalam pengertian sesuatu yang yang sangat padat, yang positivitasnya lengkap, sebagai sesuatu yang sepenuhnya diisi dengan dirinya sendiri, […]

Scroll to top