Reduksi Fenomenologis

Reduksi Fenomenologis -Evolusi Pemikiran Husserl (6)

KONSEP reduksi fenomenologis secara konstan muncul berulang-ulang dalam karya Husserl. Perumusan akhir dari konsep tersebut dalam fase terakhir karya-karyanya menciptakan ruang bagi perbedaan interpretasi. Rupanya Husserl tidak berhasil mencapai sebuah rumusan yang jelas dan tak ambigu dalam pemikiran akhirnya atas konsep tersebut. Sebagaimana yang dilihat Husserl, fenomenologi bercita-cita untuk menjadi sebuah metode yang darinya kita […]

Fenomenologi adalah Penyangkalan atas Saintisisme: Sedikit Contoh (3)

BAGAIMANA aku belajar arti bentuk-bentuk dataran, sungai-sungai dan laut-laut? Apakah melalui buku-buku geografi aku memperoleh arti tersebut? Siapapun yang mengusulkan hal itu berarti telah membodohi dirinya sendiri. Benar bahwa buku-buku tentang geografi berisikan pengetahuan ilmiah yang bernilai  mengenai bentuk-bentuk dataran, laut-laut, dan sungai-sungai, namun pengetahuan ini hanyalah bisa diakses olehku di atas landasan pengalaman yang […]

Reduksi Fenomenologis dan “Dunia-Yang-Kualami” (1)

MERLEAU-Ponty suatu ketika pernah menulis bahwa fenomenologi berarti “penyangkalan atas sains” (the disavowal of science). Sungguh besar kesulitan yang harus dihadapi oleh fenomenologi gara-gara kalimat tersebut! Seberapa besar kesulitan yang sanggup dimunculkan oleh kaum fenomenolog,  telah mereka perlihatkan secara  gamblang dalam hal relasi mereka dengan sains. Jika fenomenologi sungguh-sungguh merupakan penyangkalan atas sains, lantas apakah […]

Scroll to top