Probolinggo, 8 Maret 2023 – Menghadapi kondisi paska pandemi serta digitalisasi, pelaku usaha tidak hanya dituntut memproduksi produk usaha dan memasarkan. Namun juga perlu memperkuat daya tahan usahanya dalam menghadapi berbagai tantangan.
“Hal itu dilakukan agar para pelaku usaha bisa bertahan dalam kondisi krisis ekonomi. Misalnya saat Covid-19, para pelaku usaha mencarikan jalan alternatif dengan melakukan penjualan secara online. Mengingat penjualan secara offline juga sudah tidak maksimal karena virus yang menyebar secara cepat,” ungkap Zulkarnaen Kepala Bidang Usaha Mikro Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Probolinggo, saat menghadiri Pelatihan Manajemen Kelembagaan dan Keuangan UMKM di Hotel Bromo View.
Dengan kondisi tersebut, Zulkarnaen menegaskan pentingnya dasar yang kuat agar dapat menghadapi berbagai tantangan. “Para pelaku UMKM harus lengkap ijinnya ya, karena banyak pelaku usaha yang belum melegalkan usaha dan produknya,” lanjutnya.
Senada dengan Zulkarnaen, Dwi Purbo Yuwono perwakilan Komunitas Averroes memaparkan bahwa, melalui Pelatihan Manajemen Kelembagaan dan Keuangan UMKM salah satu rangkaian dari Program Digital Transformation and Strengthening Resilience of SME’s Komunitas Averroes bekerjasama dengan Sampoerna untuk Indonesia, mengajak peserta untuk bangkit merambah ke pasar yang lebih luas dengan meningkatkan kualitas kelembagaan usaha.
“Agar nantinya menjadi pondasi yang kuat, kemudian dapat merambah jangkauan pasar yang lebih luas melalui platform digital,” papar Dwi.
Dwi menambahkan bahwa, Pelatihan Manajemen Kelembagaan dan Keuangan UMKM mencakup tiga sesi materi, di antaranya perijinan dan legalitas bagi pelaku UMKM, literasi keuangan, dan manajemen logistik bagi pelaku UMKM.
“Selama dua hari kedepan panjenengan akan bertemu dengan narasumber yang handal di bidangnya. Silahkan dimanfaatkan dan digali apa yang panjenengan butuhkan. Tidak berhenti di sini, nantinya setelah pelatihan selesai, fasilitator lapangan akan mendampingi panjenengan semua untuk memperdalam dan mempraktikkan ilmu yang sudah didapat,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Zulkaernaen sekaligus membuka pelatihan berpesan bahwa, perserta untuk serius dalam mengikuti rangkaian kegiatan. “Sehingga pelaku usaha dapat bangkit dari kerpurukan serta memunculkan potensi-potensi yang dapat dikembangkan,” pesan Zulkarnaen mewakili Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Probolinggo.
Detail Kegiatan
Kegiatan: Manajemen Kelembagaan dan Keuangan Pelaku UMKM Probolinggo
Waktu: 8-9 Maret 2023
Peserta: 35 Pelaku UMKM Probolinggo Raya