Year: 2016

Appreciative Inquiry, Pendekatan Baru dalam Pemberdayaan

(Catatan Proses Belajar dalam Workshop Peningkatan Kapasitas Fasilitator Lapang, 8-10 Desember 2016) Dalam deskripsi yang sederhana, pendekatan pemberdayaan berbasis masalah membayangkan sebuah kondisi yang serba kekurangan atau senjang antara harapan dan kenyataan. Ketika kesenjangan tersebut sudah diketahui (dengan berbagai cara. Bisa melalui pohon masalah, diagram tulang ikan atau bahkan melalui riset ilmiah), pengguna pendekatan ini […]

Memainkan Jendela Kang Johari

(Catatan Proses Belajar dalam sesi Teknik Fasilitasi, Peningkatan Kapasitas Fasilitator Lapang, 8-10 Desember 2016) Dalam proses belajar bersama komunitas, posisi fasilitator menjadi sangat penting. Keberhasilan sebuah target belajar sangat bergantung dari ketangguhan fasilitator dalam memandu, menemani dan mengantarkan proses belajar. Untuk itulah seorang fasilitator harus menguasai ilmu alat yang bernama teknik fasilitasi. Tidak hanya berisi […]

Mengarusutamakan Potensi Petani

Selain berbagai alasan dan latar belakang, Workshop Program yang diselenggarakan pada 29-30 November 2016 lalu, menemukan beberapa simpul yang menyebabkan berlarut-larutnya permasalahan di sektor pertanian, diantaranya: Pemerintah kurang berpihak pada petani, Kurangnya dukungan dari departemen lain (selain dinas/ kementerian pertanian), Kepemilikan lahan petani yang sempit, Berbagai macam statement tentang alasan lambannya gerakan pembangunan pertanian di […]

Workshop Program: Dari Tahun Ke Tahun, Minat terhadap Pertanian Kian menurun

Gambaran atau image petani bagi masyarakat umum dapat dikatakan erat dengan permasalahan kemiskinan, rendahnya pendidikan dan selalu dijadikan sebagai objek pembangunan. Gambaran tersebut didukung oleh temuan data di Kabupaten Pasuruan. Dari tahun ke tahun, luas lahan pertanian di Kabupaten Pasuruan mengalami penurunan. Catatan Badan Pusat Statistik Kabupaten Pasuruan menyatakan bahwa pada tahun 2013, persentase luas […]

Scroll to top