Pendaftaran Bourses du Gouvernement Francais (BGF) atau Beasiswa dari Pemerintahan Perancis tahun 2010 untuk jenjang S-2 dan S-3 siap dibuka kembali pada November 2009 mendatang.
Hal itu diungkapkan oleh Asisten Campus France Indonesia, Anton Hilman, di Jakarta, Kamis (28/5). Anton mengatakan, beasiswa BGF diberikan kepada pejabat pemerintah, dosen, serta mahasiswa, khususnya kepada mereka yang terlibat dalam program kerja sama antara negara Perancis dan Indonesia.
“Sebelum diberangkatkan ke Perancis mereka akan mendapat pelatihan Bahasa Perancis di Jakarta selama setahun,” kata Anton. Anton menambahkan, Pemerintah Perancis, melalui kedutaan besarnya di Jakarta, telah memberikan beasiswa untuk warga negara Indonesia selama lebih dari 28 tahun.
Hilman menuturkan, persyaratan utama memperoleh beasiswa itu di antaranya adalah keterampilan komunikasi yang baik dalam bahasa Inggris, baik itu lisan maupun tulisan (IELTS 6.5), Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimum 3,0 untuk jurusan eksakta, serta 3,5 untuk non-eksakta.
Selain itu, tambah Anton, hal lain yang tidak kalah penting dari semua persyaratan adalah orientasi studi saat berada di Perancis. Dia mengatakan, prioritas beasiswa akan diberikan kepada mereka yang menekuni bidang studi seperti rekayasa (manajemen air, agronomi, teknik sipil, teknologi informasi), ilmu pengetahuan (bioteknologi, komunikasi, lingkungan hidup, risiko bencana dan manajemen, energi), administrasi, ekonomi, hukum, dan ilmu politik.
Informasi lainnya, kata dia, cakupan beasiswa tersebut meliputi biaya pendidikan dan ongkos hidup selama setahun mengikuti kursus intensif bahasa Perancis, tunjangan hidup bulanan, satu tiket pulang ke Tanah Air, dan asuransi.
Anda yang tertarik, informasi selanjutnya bisa dilihat di situs mereka, http://www.indonesia.campusfrance.org.
LTF
Kompas.com: Kamis, 28 Mei 2009 | 15:50 WIB
Sumber: http://edukasi.kompas.com/read/xml/2009/05/28/15505650/asyik.beasiswa.s-2.dan.s-3.ke.perancis
memang asyik dapat beasiswa di negeri orang tapi sayang, ketika sudah tamat tak mau membangun di negeri sendiri terlalu!!!! dasar penghianat cuma mikirin uang saja.malu dong sama para pendahulu kita.