MASA-masa berkembangnya kembali kesenian ludruk pada periode awal Orde Baru tidaklah berjalan lama. Perkembangan tersebut berkisar pada tahun 1970-an. Tetapi menjelang pertengahan tahun 1980-an, ludruk kembali mengalami masa surut yang dianggap sebagai masa titik balik terhadap apresiasi ludruk.
Faktor penyebab atas kondisi kemerosotan ini sangatlah kompleks. Selain karena strategi kebijakan pemerintah di bidang kebudayaan yang kurang menciptakan kondisi kebebasan berkreativitas, hal yang paling menentukan sebenarnya adalah faktor internal ludruk sendiri. Kualitas sumber daya manusia ludruk cukup memprihatinkan. Pengkaderan mereka juga sangat tradisional dan berjalan secara alamiah. Maksudnya, orang-orang yang akan berprofesi sebagai seniman ludruk, hanyalah mereka yang berasal dari komunitas tersebut, seperti anak/keturunan, saudara, atau sahabat dekat. Hampir tidak pernah terjadi perekrutan secara lebih ekspansif.
Sementara itu perkembangan atau kemajuan media informasi dan hiburan yang demikian pesat, juga membuat masyarakat memiliki lebih banyak alternatif media yang dianggap lebih memenuhi kebutuhan mereka akan informasi dan hiburan. Masuknya aliran listrik ke pelosok-pelosok desa, dan diiringi meluasnya media elektronik seperti televisi, radio, tape, film, bahkan parabola, telah mengubah sikap masyarakat terhadap teater ludruk.
Di tengah kondisi kelesuan seperti itu, ternyata sebuah kelompok ludruk masih mampu eksis bahkan ‘pamor’-nya masih berkibar hingga sekarang. Kelompok Kartolo Cs, dengan posisi 6 orang personel, membuktikan bahwa jenis kesenian ini mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman. Anggota kelompok ini semula memang terdiri dari 6 orang: Cak Kartolo, Ning Tini, Yakin, Bu Sumilah, Munawar dan Sapari. Kemudian terjadi pergantian pemain, yaitu Yakin dan Bu Sumilah yang digantikan Sokran dan Basman. Kemudian Munawar meninggal dunia. Ketika Sokran pun meninggal, bergabung lagi seorang pemain sebagai penggantinya, yaitu Slamet. Terakhir, Basman juga meninggal, sehingga anggota kelompok ini tinggal 4 orang: Cak Kartolo, Ning Tini, Sapari dan Slamet.
Dalam pertunjukkannya, Kartolo merupakan tokoh sentral atau penggerak seluruh alur pementasan. Ia merupakan sutradara sekaligus think thank yang memberikan ide-ide dasar terhadap muatan-muatan yang akan disampaikan dalam setiap kidungan. Akan tetapi seperti halnya beberapa kesenian tradisional lain, ludruk lebih mengandalkan pada spontanitas atau improvisasi pemain. Sutradara hanya mengatur jalan cerita secara garis besar. Justru spontanitas inilah yang menjadi ciri khas dan daya tarik tersendiri, karena mampu menciptakan lawakan yang khas Jawa Timur-an.
Rupanya kesederhanaan dalam memanajemeni pementasan ini, berimbas pula terhadap pola atau sikap mereka dalam kehidupan berkesenian. Bahkan ini berdampak pada sering tidak terpenuhinya hak-hak kelompok Kartolo terhadap berapapun jumlah kaset rekaman mereka yang terjual, hingga pengarsipan data-data dan pendokumentasian kaset-kaset tersebut. terhadap judul-judul kaset yang pernah dibuatnya, Cak Kartolo sendiri sudah banyak yang lupa. Sepanjang upaya peneliti dalam mencari data kaset-kaset di beberapa stasiun radio dan di pasaran, serta ditambah koleksi pihak Kartolo Cs sendiri (yang justru sangat sedikit), judul-judul kaset kidungan ludruk yang pernah diluncurkan adalah:
- Peking Wasiat (kaset pertama)
- Besut
- Kemanten Puret
- Kuro Kandas
- Macan Ompong
- Jrangkong Krinan
- Dukun Ulo Entong
- Ratu Cacing Anil
- Thenguk-thenguk Nemu Gepuk
- Juragan Roti Sepet
- Pliukan Grojogan
- Rabine Cacing Anil
- Kaul Ngedhuk Lemah
- Kartolo Nyetrip
- Welut Ndhas Ireng I
- Genthong Mengkurep
- Tumpeng Maut
- Basman Pusing
- Pendekar Remek
- Bayi Mata Keranjang
- Ratune Iwak
- Pemburu Cipret
- Kebo Kumpul Kancane
- Bolah Ruwet
- Srabi Kecemplung Kalen
- Rebut Balung
- Warung Kintel
- Dadung Kepuntir
- Patih Kabur Kanginan
- Jas Ontang-anting
- Gajah Abuh
- Mantu Ulo Sowo
- Dukun Santet
- Berang Kethul
- Welut Ndhas Ireng II
- Dalang Gersang
- Juragan Genthong
- Tolo Cipeng
- Pemborong Bonafit
- Kendang Kempul
- Kartolo Dadi Ratu
- Basman Bunglon
- Basman Clongoan
- Galian Kendor
- Ketemu Jodo
- Juragan Jambu
- Marlena Bludreg
- Gerbong Areng
- Balik Kucing
- Soto Gagak
- Sinden Bledek
- Nenek Sihir
- Trenggiling Sisik Emas
- Branjang Kabel
- Ratu Amen
- Sepur India
- Basman Lugur
- Sopir Lori
- Basman Nyeleweng
- Loro Pangkon
- Bandol Gurem
- Balung Badak
- Basman Mantu
- Tandhak Waja
- Kucing gering
- Sopir Kembar
- Aji Saka
- Joko Dolok
- Gagak Seta
- Bir Temu Lawak (tandhakan)
- Kicir-kicir (tandhakan)
- Lambang Sari (tandhakan)
- Toak Gresik (tandhakan)
- Gemblak Loyal (tandhakan)
- Bonangan (giro; musik pembuka sebelum ludruk dimulai)
- Ijo-ijo (tandhakan)
- Gebyar Kidung Jenaka (tandhakan)
Dikutip dari tulisan Bagyo Prasasti Prasetyo, Averroes Community
Silahkan mampi di blog sy kartolo-mp3.blogspot.com bisa langsung di-play, ada review crita, bisa didownload dan akurat, judul2 yg smpyn list ada yg salah seperti Basman Bunglon, Basman Crongohan gak ada mungkin sama Basman Crongohan=Basman Nyeleweng, kalo Basman Bunglon mana ada ya???
Silahkan mampir di kartolo-mp3.blogspot.com (copy paste di browser). Sugeng Midangetaken
terimakasih atas masukannya. Basman Bunglon coba cari lagi dech.
Kulo penggemar berat cak katrolo, seneng tau ada tmen2 yg pnya hobi yg sama. Saya prnah donlot basman bunglon di 4shared.com. Critane kalo gak salah ttg tentara blanda. Introne bkan kidungan, tetapi mars tentara. Salut bgt bwt 2 kawan di atas…mhon tambah ilmunya ttg cak katrol
Buat para Kartoloer,
ayaS jg kecanduan Kartolo tuh dari kls 2 SMP, nah pas sdh gak lagi di Malang (skrg di Jkt) dari taon 2002 gak bisa dengerin Kartolo lagi (dulu di Malang klo tiap malem ada ± 2 stasiun radio yg nyiarin banyolan2 ngocol-nya Cak Kartolo CS.. puas tu sampek pules). Sampai pd suatu hari, pas lagi browsing nemu web-nya Pakdhe NoNo (maturnuwuuunn bgt Pakdhe) lalu iseng2 mesen DVD-nya, isinya super lengkap!!! + MP3nya BAsiyo (dagelan Mentaram, kualitasnya setara dgn Kartolo tp berlatar Jw Tngh-an). Tinggal transfer alakadarnya saja ke rek beliau (wkt itu ± 50rb), nunggu bbrp hari udah nyampe. Moga bisa terpuaskan “sakaw” nya…
buat verifikasi;
basman bunglon = kompeni gulung tikar/basman bunglon, ada kasetnya
basman crongohan = prabu basman crongohan/lutung mlebu sarung, ada kasetnya
Tiap malam saya selalu nyempatkan denger ludruk cak Kartolo di beberapa radio FM swasta, meski diputar berulang2 saya gk bosen, apalagi klo bintang tamunya kocak2 macam : pak Sontolowo dkk,cak Sidik,cak Markeso,Roy Markun,buk Marlena,Lasianah,Mety,Dll.
Saya jdi ketawa ngakak denger pembanyol2 saling ceplas ceplos adu kebolehan.
Mudah2an grup cak Kartolo & Sawunggaling tetap eksis…
Asalamualaikum dulur
saya EO Surabaya, dan kebetulan mau ngundang main kartolo cs di sby. boleh minta bantuanya apabila ada yang tau kontak personya cak kartolo yang bisa dihubungin untuk booking ?.
matursuwun dulur.
cak kartolo hebat semua ludruk mu akan slslu ku kenang
saya paling penasaran dgn wajahnya cak Munawar dan cak Sokran..adakah yg bisa kasih gambar/foto mereka..saya sudah searching gak nemu2…apabila mendengar suara mereka di ludruk cak Kartolo,saya selalu membayangkan wajah mereka..karena mereka sangat lucu sekali..
Saya sekarang sedang mencari info album kartolo yang tersusun secara kronologis, dari album pertama sampai terakhir, tetapi belum menemukan situs yg menyediakannnya… Daftar anda belum tersusun secara kronologis saya rasa… Ada beberapa cerita yg terkait tidak langsung memang, seperti… Marlena Bludreg -> Basman Poseeng -> Galian Kendor… jadi kadang saya tahu urutannya…. tapi banyak yg saya tidak tahu….
Mugyo c kartolo uhi ning tini ngantos sak mangke tansa pinaringan rahayu basuki, lami anggen kulo mboten mireng pawartodipun cak lsn ning kekaleh amargi kulo sakmangke wonten ing perantauan (ing sulut).
Bile poro sederek pirso lan mireng pawartosipun cak lan ning kekale ampun kasupen kulo dipun paringi pawartos.
Matur nuwon , salam katur cak ksrtolo ugi ning tini sekeluargo.
Sakebg kulo bocah nongkojajar – pasuruan
saya penggemar kendang kempulnya cak kartolo tapi saya cari cari kok gak ada bahkan sudah aq cari kasetnya di toko kaset tapi tetep gak ada. kendangkempulnya kartolo sama marlena, seperti ketemu jodo, malam minggu
total ada 95 judul yg pernah di rilis
total sebenarnya ada 95 judul album rekaman yg sdh di rilis oleh kartolo cs..
ada animasi ludruk kartolo cs di youtubr https://www.youtube.com/watch?v=kpuBinI5z9A
Amit lan nuwun sewu..adakh kumpulankomunitas penggemar ludruk kartolo cs?? Nuwun
Pak basman meninggal tahun berapa ya… kulo pas ningali ten tvri tahun 1992 kok pon mboten enten.. mator nuwon
Yang punya rekaman jula julinya cak kartolo tahun 80an….yang aku nginep enek sing ngajak perkoro ditangkep bejane awak…petuntung pak tol kemat petuntang petuntung watuke kumat…tolong di share dong