Gondanglegi, Kabupaten Malang—Komunitas Averroes bekerja sama dengan PT HM Sampoerna menggelar Focus Grup Discussion (FGD) tahap pertama dengan tema “Peran Pesantren dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 Melalui Pemberdayaan Masyarakat Pesantren” untuk Progam Community Resilience. Acara ini digelar di Pondok Pesantren Modern (PPM) Ar-Rifa’ie 2, Sabtu (30/01/21).
Dalam diskusi yang diikuti oleh pengurus bidang kesehatan, dewan guru dan perwakilan santri sejumlah 18 orang, Viki Maulana selaku Project Area Malang Raya pada progam ini memaparkan gambaran umum, timeline, dan output program yang diharapkan.
“FGD ini merupakan tahap pertama yang kita laksanakan pada Progam Community Resilience, ada 3 Pondok Pesantren di Malang Raya yang akan terlibat dalam progam ini, diantaranya Pondok Pesantren Ar-Rifaie 2, Pondok Pesantren Annur 2 dan Pondok Pesantren Sabilurrosyad Gasek” kata Viki.
Viki juga mengatakan bahwa progam ini akan berfokus pada penguatan sistem pesantren dalam melakukan aktivitas pencegahan dan penanganan Virus Covid-19. Selain itu, progam ini juga akan memberikan support penunjang dalam menjalankan aktivitas pencegahan dan penanganan Virus Covid-19. FGD tahap pertama ini membahas tentang Standar Operasional Prosedur (SOP) berkaitan dengan protokol kesehatan di masa pandemi. Selain itu, dalam FGD ini peserta juga diajak untuk memetakan sarana-prasarana yang ada di pesantren dalam aktivitas pencegahan dan penanganan Virus Covid-19 berserta kebutuhan apa saja yang diperlukan.