Menutup Pintu, Membuka Harapan Baru – Desiminasi Program Women Economy Development Academy

Malang (26/01/23), menjelang akhir penutupan program WEDA, Komunitas Averroes mengadakan pertemuan dengan beberapa stakeholder penting dalam hal perkembangan UMKM, kegiatan itu mempertemukan para pelaku usaha yang berasal dari Malang Raya dan stakeholder terkait yang terdiri dari akademisi dan pihak pemerintah kota.

Kegiatan diseminasi yang bertempat di Gets Hotel Kota Malang tersebut dibungkus dengan konsep Talkshow yang bertemakan Technology Disruption and Transformation of SME’s.

Turut hadir dalam kegiatan yang dilakukan pada hari selasa siang, Yossi Hendrawan selaku Kepala Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Kota Batu, Muhammad Baihaqi selaku  Kepala Bidang UMKM Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, dan Wahdiyat Moko selaku Kepala Inkubator Bisnis Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya.

Sutomo, Ketua Komunitas Averroes, dalam sambutannya, menyampaikan perkembangan program yang sudah dilakukan oleh Komunitas Averroes yang berjalan hampir selama enam bulan.

“Alhamdulillah, proses yang selama ini kami lakukan sedikit banyak telah membuahkan hasil. Meskipun tidak bisa dipungkiri masih terdapat banyak kekurangan di sana-sini. Misalnya, 83% dari pelaku usaha telah mendapatkan legalitas berupa NIB (Nomer Induk Beusaha) dan legalitas lainnya. Namun yang masih menjadi catatan bagi kami adalah pada aspek legalitas berupa merk, dan pencatatan keuangan” terangnya.

Sutomo juga menjelaskan bahwa Program WEDA bukanlah akhir dari kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam bidang perkembangan ekonomi yang dilakukan Komunitas Averroes, namun ada satu program baru yang akan dilaksanakan setelah Program WEDA, serta mengajak kembali para pihak yang sudah terlbat untuk kegiatan program berikutnya.

“Kami mengajak Kembali kepada para pelaku usaha dan pemangku kepentingan untuk bisa terlibat bersama-sama dalam program kami berikutnya, yakni. Digital Transformasion and Strengthening Resilience of SMEs. Program ini akan kami laksanakan di wilayah Malang Raya dan Probolinggo Raya” Jelasnya.

Di akhir sambutannya, Pria yang berkelahiran Ngawi tersebut menyampaikan motivasi dalam bentuk ucapan terima kasih dan permohonan maaf mengenai Program WEDA.

Terakhir, saya atas nama Komunitas Averroes mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang selama ini banyak membantu dan bersedia berkolaborasi bersama kami. Pemerintah Kota Malang, Pemerintah Kota Batu, Perguruan tinggi dan lain-lain yang tidak bisa kami sebutkan satu-persatu. Tidak lupa kami juga menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak, khususnya pelaku UMKM selaku peserta program” Tukasnya.

 

Menutup Pintu, Membuka Harapan Baru – Desiminasi Program Women Economy Development Academy

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to top