Malang, 24 Maret 2023 – Mengangkat tema strategi pemasaran dan branding usaha UMKM Komunitas Averroes bekerjasama dengan Sampoerna Untuk Indonesia (SUI) berikan pelatihan kepada pelaku UMKM Kota Malang dan Kabupaten Malang. Pelatihan selama dua hari ini merupakan training kedua dari rangkaian Program Digital Transformation and Strengthening Resilience of SMEs yang dilaksanakan selama enam bulan. Program ini mendorong agar pelaku UMKM dapat memperkuat ketahanan usahanya melalui pemanfaatan platform digital.
Strategi pemasaran dan branding usaha UMKM dibagi menjadi tiga sesi dengan topik pengenalan ekpor produk UMKM, branding usaha, dan strategi pemasaran usaha. Very penyelenggara training mengungkapkan bahwa, setiap sesi dijelaskan oleh narasumber yang kompeten di bidangnya.
“Pengenalan ekpor produk UMKM dijelaskan oleh Donny Wahono dari UKM Mendunia Foundation, branding usaha disampaikan Kuswandi selaku Kasi Seksi Desain Produk Industri dan Teknologi Kreatif UPT Pengembangan Mutu Produk Industri dan Teknologi Kreatif (PMPI DAN TK) Kota Malang, dan strategi pemasaran usaha disampaikan Dunga Dwi Barinta Direktorat Inovasi dan Inkubator Bisnis (DI2B) Universitas Brawijaya,” imbuh Very.
Very berharap bahwa, dengan narasumber yang dihadirkan peserta dapat mampu menentukan target konsumen dan staregi pemasaran yang akan dilakukan sesuai produk dan target konsumen.
“Sehingga peserta memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menentukan dan strategi branding usaha yang dimilikinya. Dan juga peserta memiliki pengetahuan syarat dan prosedur dalam melakukan ekspor produk,” papar Very.
Guna mematangkan dan mempraktikkan materi dan konsep yang sudah dijelaskan oleh narasumber, paska training akan dilanjutkan dengan small group learning. Muafi Fasilitator Komunitas Averroes menjelaskan bahwa, dalam small group learning peserta akan didampingi oleh fasilitator dari Komunitas Averroes.
“Rencanakan tindak lanjut dibagi menjadi dua kelompok besar, yakni peserta dari kota malang dan kabupaten malang. Dengan fokus pada fasilitasi materi yang sudah didapat dan kesepakatan bersama sebagai penguatan pada kelembagaan dan managemen usaha,” pungkas Muafi.