Pasrepan, Pasuruan– Komunitas Averroes kembali melaksanakan rangkaian Program Community Capacity Development di Pasuruan. Kali ini, kegiatan bertajuk digital content dilakukan di Pondok Pesantren Ar-Roudloh Berbaur pada 5 Februari 2022.
Para peserta diajak untuk menyelami media digital. “Sebab dalam mengelola konten di media sosial, diperlukan pemahaman mengenai spesifikasi masing-masing media yang digunakan, penggunaan tagar, desain yang menarik serta penyebarluasan konten melalui media lain merupakan cara yang dapat dilakukan dalam memperluas jangkauan di media sosial,” kata Alfiatus Sholehah, pegiat sosial media Komunitas Averroes.
Vivi, panggilan akrabnya, menambahkan bahwa produksi konten merupakan kunci dalam menyebar informasi di dunia digital. “Konten yang baik adalah konten yang memiliki isi yang jelas, mudah dipahami dan tidak menimbulkan pertanyaan atau kebingungan dari penikmat konten serta memiliki maksud dan tujuan yang jelas,” terangnya.
Sebelum juga menjelaskan bahwa hal terpenting dalam pembuatan dan pengelolaan konten adalah istiqomah atau membuat konten secara berkelanjutan. “Dalam proses ini diperlukan adanya penyusunan jadwal pembuatan konten dan publikasi serta pembagian tugas dari masing masing anggota tim,” imbuhnya.
Menyambut pesan narasumber, dalam sesi Focus Group Discussion peserta diajak untuk menyusun pengelolaan proses produksi konten pada akun media pesantren. Dari sana, selanjutnya akan dibentuk struktur, konsep serta timeline yang digunakan dan dilakukan dalam pengelolaan media sosial, mulai dari produksi hingga publikasi.
Pertemuan pelatihan diakhiri dengan penugasan peserta untuk memproduksi konten sesuai bidang masing-masing dengan tema mengangkat kearifan pesantren dalam bidang entrepreneur. “Nanti saya akan sediakan studio khusus untuk tim produksi,” pungkas Gus Aam, pengasuh pondok, sembari mengantar kepulangan perwakilan Komunitas Averroes.