Pemikiran

PAHLAWAN KEADILAN : HAJJAH RANGKAYO RASUNA SAID

Kemerdekaan bangsa Indonesia tidak lepas  dari berbagai bentuk perjuangan terhadap  penjajahan, sekalipun harus bertaruh nyawa. Kemerdekaan Indonesia yang telah diraih merupakan hasil dari perjuangan tersebut. Berbagai teks sejarah telah mencatat ribuan  pejuang gugur dalam medan pertempuran. Ribuan pejuang harus dipenjara karena dianggap merugikan kaum kolonial. Sementara itu rakyat diperbudak. Sumber daya alam dieksploitasi besar-besaran. Di […]

Selayang Pandang tentang Pemberdayaan “Sebuah Pendekatan”

  Pendekatan pemberdayaan adalah suatu filosofi atau metode yang digunakan dalam berbagai bidang, termasuk pembangunan sosial, ekonomi, dan politik, untuk memberikan kesempatan kepada individu atau kelompok yang sebelumnya tidak memiliki kekuatan atau kontrol atas kehidupannya dalam mengambil alih kendali dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Ini dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti memberikan akses ke pendidikan […]

Pemasaran Digital dan Perempuan dalam menyambut Masyarakat 5.0

Perkembangan zaman yang begitu pesat, menuntut seluruh elemen harus mengikutinya, yang mana setiap sektor dan elemen masyarakat mau tidak mau, harus beradaptasi dengan perubahan tersebut. Salah satunya adalah kegiatan yang dilakukan dalam sektor ekonomi, ketika berbicara Sektor pendidikan mengalami perubahan yang disebabkan teknologi melalui digitalisasi pembelajaran, maka di sektor ekonomi kita mengenal itu dengan digitalisasi […]

Keadilan Gender Dalam Berbagai Perspektif Agama

Rabu malam, 27 Oktober 2021, Komunitas Averroes kembali laksanakan Diskusi Reboan. Mengusung tema gender dan agama, antusiasme peserta nampak tinggi. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya peserta yang hadir dan memberikan feedback. Sebagaimana penjelasan awal oleh moderator, gender adalah sebuah konstruksi yang dibuat oleh kultur sosial. Gender dipenuhi dengan problematika mulai dari sosial, tingkat ekonomi […]

Kepemimpinan Perempuan di Ruang Publik

Kepemimpinan biasanya dianggap sebagai wilayah yang maskulin. Asosiasi pada gender tertentu dalam melihat kepemimpinan mengakibatkan banyak pemangku kebijakan mayoritas laki-laki. Cara pandang tersebut bermula dari banyak sebab, mulai dari perubahan sejarah dari nomaden ke agrikultur hingga bagaimana masyarakat industrial mempraktikkan dalam keseharian. Akibatnya, representasi perempuan dan sensitifitas keadilan gender dalam organisasi, tata kelola pemerintahan, perusahaan, […]

Scroll to top